Tingkatan Puasa

in , by Muhammad Naim Abdullah, Mei 04, 2019


Hujjatul Islam, Al-Imam Abu Hamid bin Muhammad Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin membagi puasa menjadi tiga tingkatan, yaitu : Puasa Umum, Puasa Khusus dan Puasa Sangat Khusus. 


Beliau menyusun tiga tingkatan tersebut berdasarkan karakter puasa seseorang. Ada orang yang berpuasa hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi masih melakukan perbuatan maksiat dan dosa. Inilah yang disebutPuasa Umum, yaitu puasanya orang awam.


Sementara tingkatan puasa yang kedua, yaitu puasanya orang-orang khusus. Pada tingkatan ini orang seseorang mulai memahami bahwa puasa bukanlah sekadar hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari melakukan dosa dan maksiat.

Selanjutnya puasa paling khusus, yang dikerjakan oleh para orang-orang tertentu yang sudah mencapai kedekatan dengan Allah SWT. Pada tingkatan ini seseorang berpuasa selain menahan lapar dan haus dan menahan diri untuk tidak bermaksiat, namun lebih dari itu mereka juga memfokuskan pikiran, hati serta jiwa untuk selalu mengingat Allah SWT. Bahkan, pikiran selain Allah SWT dan pikiran terhadap dunia dianggap merusak dan membatalkan puasa.

Mudah-mudahan puasa kita dibulan ini bisa lebih baik, mungkin yang sebelumnya hanya pada tingkatan puasanya orang Awam, mudah-mudahan bulan ini dengan ijin Allah kita berusaha untuk mencapai tingkatan Khusus dan bahkan tingkatan Sangat Khusus...Aamiin ya rabbal ‘Alaamiin.



sumber : FB Khazanah Habaib
SHARE 2 comments

Add your comment

  1. Semoga mencapai tahap tertinggi puasa

    BalasPadam
  2. Insyaallah. Semoga ibadah puasa kita mendapat keberkatanNya.

    BalasPadam

sila tinggal kata-kata anda:

© Ke Arah mencari redhaNYA · THEME BY WATDESIGNEXPRESS